PRM Nitikan Sapu Bersih Perlombaan Cabang Ranting Masjid Unggul se-DIY?

Nitikan, PCM Umbulharjo — Visitasi Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR PM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Nitikan telah dilaksanakan pada Ahad, 1 September 2024, di Masjid Muthohhirin. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian visitasi yang telah berlangsung selama dua hari, sejak Sabtu, 31 Agustus 2024.

SIMAK JUGA - IG PCM UMBULHARJO

Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Nitikan turut serta dalam perlombaan ini, mendapatkan dukungan penuh dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Umbulharjo. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas cabang, ranting, dan masjid di wilayah Yogyakarta melalui penilaian menyeluruh oleh tim asesor yang ditunjuk oleh LPCR PM PWM DIY.

Seperti dilansir dalam mu.or.id, visitasi ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai aspek operasional cabang, ranting, dan masjid, mulai dari program kerja, keberadaan organisasi otonom, usaha ekonomi, fasilitas fisik, amal usaha, pengajian, hingga administrasi. "Yang penting bagi kami, PCM, PRM, dan Masjid ini punya program dan mereka bergerak, mereka aktif, bagi kami sudah cukup. Berarti ada peningkatan kualitas atau bahkan kuantitas," jelas Agus, salah satu pengurus LPCR PM PWM DIY.

Setelah visitasi selesai, LPCR PWM DIY akan mengundang asesor untuk melakukan pleno penentuan pemenang. Masing-masing cabang, ranting, dan masjid akan dipilih satu pemenang yang akan mewakili PWM DIY dalam Cabang Ranting Masjid Expo LPCR PP Muhammadiyah di Palembang, Sumatera Selatan pada November mendatang. Selain itu, para pemenang akan dijadikan pilot project sebagai contoh unggulan bagi cabang, ranting, dan masjid lainnya.

Sekretaris PWM DIY, Arif Jamali Muis, menekankan pentingnya program ini sebagai bagian dari penguatan jamaah Muhammadiyah di DIY, sesuai dengan keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-48 dan hasil Musywil PWM DIY ke-13. "Muhammadiyah harus berdakwah menggembirakan masyarakat agar dirasakan dan memperbanyak jumlah anggota di tingkat ranting. Di sisi lain, ideologi Muhammadiyah juga harus diperkuat di tingkat akar rumput agar muncul militansi dan ghiroh dalam mendakwah Islam melalui Muhammadiyah," ujar Arif Jamali.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong PCM, PRM, dan masjid untuk lebih aktif dalam melaksanakan program-programnya, meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan, serta memperkuat sinergi dengan organisasi otonom Muhammadiyah. Dengan demikian, Muhammadiyah dapat terus tumbuh dan berkembang di tingkat akar rumput, menjalankan dakwah yang menggembirakan dan bermanfaat bagi masyarakat luas. [FHM]