“DAKWAH MELALUI BERITA DAN MEDIA’

Rabu siang, 10 Juli 2024 saya menerima undangan dari ibu Ketua PCA Umbulharjo setelah saya membaca ternya undangan Pelatihan Jurnalistik dan Pengelolaan web MU.OR.ID. Kemudian saya sebagai sekertaris harus konsekwensi ikut karena bagaimanapun kegiatan di Pimpinan Cabang ‘Aisyiayah cukup banyak dan perlu dipublikasikan, tetapi dalam benak saya bertanya jika di tulis di media online dimana wadahnya? PCA Umbulharjo belum memiliki web ?, aaah semakin penasaran saya harus datan hadir !

Saya penah membaca bahwa dakwah bil kitabah yaitu melalui tulisan baik dengan menerbitkanbuku, majalah, internet,koran dari tulisan –tulisan yang mengandungpesan dakwah, atau setidaknya menginspirasi bagi pembaca, dan hebatnya tulisan atau berita tetap ada tidak musnah walaupun penulis telah wafat.

Ahad, 12 Juli 2024 tepat pukul 08.00 saya sudah hadir di UAD Kampus 5 semanngat naik kelantai tiga, sesampainya di lruang laboratorium sudah ada 5 orang, dan Alhamdulillah saya mendapat saudara baru yang pertama saya sapa yaitu Ketua PRA Tirtonirmolo selatan kasihan ibu Sumarsih beliau juga seorang pekerja yang sibuk di UMY, Saya banyak bertanya dan bercerita serasa sudah kenal lama, inilah untungnya kalau berkumpul di acara Muhammadiyah sekaligus dapat silaturahim.

Acara dimulai sang pembawa acara yang cantik mbak Maya mengatur agenda acara demi acara sambutan pak Afan Kurniawan, S.T, M.T, sebagai ketua MPI PWMDIY dan PT.SMS Pengantar yang keren , memotivasi peserta cukup sebagai amunisi saya untuk lanjut mengikuti kegiatan, acara selanjutnya oleh Bapak  Prof DR. Ariswan ditengah kesibukan beliau hadir mengisi kegiatan sekaligus melaunching Modul Sekolah Kader Jurnalistik. Mulailah ke isian materi pokok  “Kode Etik Jurnalistik dan Teknik Penulisan Berita”, di sampaikan oleh Bapak Drs.Heru Prasetya. Tidak menyangka beliau ternyata mengenali saya karena putra beliau alumni SMP Muh 3 Yogyakarta, enaknya menjadi guru banyak saudara.

Materi yang sangat "ngedap-ngedapi" adalah praktik menulis di web asyiiiik kurang waktu.