UAD dan Muhammadiyah Umbulharjo Bersinergi: 101 Pegawai UAD Didorong untuk Lebih Aktif Berkontribusi

Lowanu, PCM Umbulharjo — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan sinergi antara pegawai UAD yang berdomisili di cabang-cabang dan se-Kota Yogyakarta dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan 'Aisyiyah (PCA). Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 31 Agustus 2024, di Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah, Jalan Lowanu Timuran No. 1361 Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta. Acara dimulai pukul 14.30 hingga 18.00 WIB.

Acara ini dihadiri oleh pegawai UAD, baik dosen maupun tenaga kependidikan (tendik), yang berdomisili di kota Yogyakarta serta pimpinan dari berbagai cabang Muhammadiyah di Kota Yogyakarta. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempererat silaturahmi antara UAD dan Muhammadiyah serta meningkatkan partisipasi aktif pegawai UAD dalam kegiatan di persyarikatan Muhammadiyah.

Mengapa Sinergi Ini Penting?

Dalam wawancara dengan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Umbulharjo, Bapak H. Safroni, S.Ag., terungkap alasan mengapa UAD memfokuskan program ini pada sinergi dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta, khususnya di Cabang Muhammadiyah Umbulharjo. "Karena disinyalir masih ada dosen maupun tendik UAD yang belum aktif di persyarikatan dalam semua tingkatan, dari ranting sampai pusat. Bahkan disinyalir ada juga yang ikut dalam organisasi lain yang cara ibadahnya tidak sesuai dengan cara Muhammadiyah (Himpunan Putusan Tarjih-HPT)," ujar Bapak Safroni.

SIMAK JUGA - IG PCM UMBULHARJO

Rencana Tindak Lanjut

Terkait tindak lanjut dari kegiatan ini, Bapak H. Safroni, S.Ag., menegaskan bahwa Muhammadiyah Umbulharjo akan terus mendorong pegawai UAD untuk aktif di dalam persyarikatan Muhammadiyah. "Bagi pegawai yang sudah aktif di persyarikatan dalam semua level tingkatan, dimohon untuk terus melanjutkan bahkan menjadi pelopor di tempat tinggalnya agar Muhammadiyah semakin dikenal oleh masyarakat luas. Bagi yang belum aktif, kami akan dorong untuk bergabung menjadi bagian dari Muhammadiyah, aktif mengikuti kegiatan-kegiatan Muhammadiyah dan ortom-ortomnya. Kami juga akan merekomendasikan mereka untuk menjadi pimpinan majelis/lembaga/bagian di tingkat ranting maupun cabang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya."

Lebih lanjut, Bapak H. Safroni, S.Ag., juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah Umbulharjo akan meminta kepada UAD agar setiap dua tahun sekali, semua dosen dan tendik menyertakan surat keterangan aktif dari pimpinan Muhammadiyah sesuai dengan tingkatan di mana mereka aktif.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat silaturahmi dan sinergi antara Universitas Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah serta mendorong keterlibatan lebih aktif dari seluruh pegawai UAD dalam berbagai kegiatan di persyarikatan. [FHM]